ORGANISASI
Teori Organisasi Umum 1
Bahan Ajar Bab 5 & Bab 6
TIPE
DAN BENTUK ORGANISASI
Dalam
organisasi di Indonesia saat bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat
organisasi kemasyarakatan ,atau organisasi partai politik. Bahkan dalam
pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional. Karena organisasi itu
terdiri dari anggota dan pengurus. Di dalam bentuk organisasi dapat kita
bedakan sebagai berikut:
1.
Piramida Mendatar (FLAT)
menpuanyai
ciri-ciri diantaranya :
a) Jumlah
satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan
sedikit.
b) Jumlah
pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c) Format
jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di
negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
2.
Piramida Terbalik.
Organisasi
piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah
jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya
cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas
jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian,
lembaga-lembaga pendidikan.
3. Type Kerucut
type
organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a) Jumlah
satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b) Rentang
kendali sempit.
c) Pelimpahan
wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d) Jarak antara
pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e) Jumlah
informasi jabatan cukup besar.
BENTUK
ORGANISASI
Memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab
yang ada oleh organisasi. Dalan berorganisasi tentu mempunyai bentuk-bentuk organisasi :
1) Bentuk
organisasi staff
Adalah
organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapaorang sebagai satu
kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium,
Direksi,Direktorium, Dewan Majelis.
2) Bentuk
organisasi lini
Bentuk ini
merupakan bentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi
diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer
dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan
yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit
dan tinggi.
a) Keuntungan-keuntungan
penggunaan organisasi tipe garis adalah :
Ø Ada kesatuan
komando yang terjamin dengan baik
Ø Disiplin
pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
Ø Koordinasi
lebih mudah dilaksanakan
Ø Proses
pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
Ø Garis
kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan
dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
Ø Rasa
solidaritas pegawai biasanya tinggi
Ø Pengendalian
mudah dilaksanakan dengan cepat
Ø Tersedianya
kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan
Ø Adanya
penghematan biaya
Ø Pengawasan
berjalan efektif
b) Kelemahan-kelemahan
organisasi garis :
Ø Tujuan dan
keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
Ø Pembebanan
yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
Ø Adanya
kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap
kaku (tidak fleksibel).
Ø Kesempatan
pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif
sendiri
Ø Organisasi
terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
Ø Kurang
tersedianya staf ahli
3) Bentuk
organisasi fungsional
Bentuk ini
merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai
bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada
bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
a) Keuntungan-keuntungan
menggunakan organisasi fungsional :
Ø Spesialisasi
dapat dilakukan secara optimal
Ø Para pegawai
bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
Ø Produktivitas
dan efisiensi dapat ditingkatkan
Ø Koordinasi
menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan
tertib
Ø Solidaritas,
loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya
cukup tinggi.
Ø Pembidangan
tugas menjadi jelas
b) Kelemahan-kelemahan
organisasi fungsional:
Ø Pekerjaan
seringkali sangat membosankan
Ø Sulit
mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena
pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
Ø Sering ada
pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh
sulit dan sukar dilakukan
4) Bentuk organisasi
fungsional dan lini
Adalah
organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinandilimpahkan kepada satuan-satuan
organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu,pimpinan tiap bidang
berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjangmenyangkut bidang
kerjanya, dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalamsemua
bidang kerja, dan di bawah pucuk-pucuk pimpinan atau pimpinan bidang diangkat
pejabatyang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan
nasihat tentang bidangkeahlian tertentu.
a) Kebaikan
organisasi Lini dan fungsional :
Ø Solodaritas
tinggi
Ø Disiplin
tinggi
Ø Produktifitas
tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
Ø Pekerjaan –
pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
b) Keburukannya
adalah :
Ø Kurang
fleksibel dan tour of duty
Ø Pejabat
fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari
satu orang
Ø Spesiaisasi
memberikan kejenuhan
5) Bentuk organisasi
fungsional dan staff
Bentuk ini
merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi
garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini
adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
6) Bentuk
organisasi lini dan staff
Bentuk ini
umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang
tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini
diciptakan oleh Harrington Emerson.
a) Keuntungan
penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:
Ø Asas
kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
Ø Adanya tugas
yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
Ø Tipe
organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada
organisasi besar maupun kecil.
Ø Pengembalian
keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
Ø Koordinasi
mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
Ø Disiplin dan
moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
Ø Bakat
pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
Ø Diperoleh
manfaat yang besar bagi para ahli
b) Kelemahan-kelemahan
dari bentuk Organisasi garis dan staf:
Ø Kelompok
pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
Ø Solidaritas
pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
Ø Sering
terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang
dilaksanakannyalah yang penting
Ø Pimpinan
lini mengabaikan advis staf
Ø Apabila
tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf
tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
Ø Penggunaan
staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
Ø Kemungkinan
pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan
pegawai lini
Ø Kemungkinan
akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan
dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi
kompleks.
Struktur
atau Skema Organisasi
Struktur Organisasi adalah susunan dan
hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu
perusahaan ,sedangkan disetiap komponen dari organisasi tersebut adalah saling
tergantung,yang apabila setiap bagian dapat dikeloladengan baik maka organisasi
tersebutpun akan ikut membaik.
Sedangkan Pengorganisasian (Organizing)
adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.hal ini akan sangat
mempengaruhi dalam kelancaran atau kesejahteraan organisasi tersebut, lingkunan
adalah faktor yang sangat mempengaruhi. Tentu dalam tujuan sebuah organisasi
yang baik tidak akan mengorbankan lingkungan sekitar demi kepentingan
organisasinya semata.
Struktur atau skema organisasi yaitu satuan
organisasi yang mempunyai hubungan dan saluran wewenang dan tanggung jawab yang
ada dalam organisasi.jadi arti organisasi dan tipe organisasi sering disamakan,
padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua
macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut.
Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan, wewenang, dan tanggung
jawab yang ada dalam suatu organisasi.
Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan
untuk menunjukan tingkatan organisasi. Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk
struktur organisasi yaitu :
1. Bentuk
Vertikal
Dalam bentuk ini, sistem
organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah digariskan
dari atas ke bawah secara vertikal.
2. Bentuk
Mendatar / horizontal
Ialah bentuk bagan organisasi
yang saluran wewenangnya dari pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau
pejabat yang terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
3. Bentuk
Lingkaran / circular
Ialah bentuk bagan organisasi
yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi
atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
4. Bentuk
Setengah lingkaran / semi Sircular
ialah
bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan
satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea
rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
5. Bentuk
Elliptical
ialah bentuk bagan satuan
organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kea rah bidang
elips.
6. Bentuk
Piramida terbalik (Invented Piramid)
Dalam bentuk ini, saluran
wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat terendah
digambarkan dalam susunan berbentuk piramid terbalik. Skema atau bagan
organisasi adalah suatu lukisan tentang organisasi yang dimaksudkan untuk
menggambarkan susunan dari organisasi baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan
maupun rentang kendalinya.
Macam-macam Skema Organisasi
Berdasarkan isi dan fungsi didalamnya :
1. Skema
Organisasi Fungsional
Dalam skema
organisasi fungsional, menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam
hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain.
2. Skema
Organisasi Jabatan
Dalam skema
organisasi jabatan, menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai
dengan jabatan masing-masing.
3. Skema
Organisasi Nama
Dalam skema
organisasi nama, menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai
dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.
4. Skema
Organisasi Nama dan Jabatan
Dalam skema
organisasi nama dan jabatan, menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan
masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.
5. Skema
Organisasi Struktur
Dalam skema
organisasi truktur, menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam
organisasi tersebut
Berdasarkan teknik atau cara membuatnya:
1. Skema
organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
2. Skema
organisasi Mendatar dari kiri kekanan
3. Skema
organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
4. Skema
Organisasi Lingkaran
5. Skema
Organisasi Gambar
Citibank salah satu bank
terbesar di indonesia, tidak hanya itu citibank juga adalah sekolah perbankakan
yang menghasilkan bara bankir-bankir yang berkualitas, dan lulusan dari sekolah
citibak pun orang-orang yang diakui sebagai bankir-bankir terbaik dunia. Selain
itu citibank pun menjadi penguasa pasar kartu kredit di indonesia.
Dibalik kemegahan dan
kehebatan citibank di indonesia, sebenernya citibank pusat atau yang disebut
citigroup yang berpusat di amerika mengalami kerugian yang sangat besar yang
diakibatkan oleh macetnya kredit perumahan diamerika. Citigroup harus
menanggung kerugian sebesar Rp 160 triliyun, tidak hanya itu tapi saham
citigroup pun di bursa saham harganya sangat jatuh dari $57 menjadi $20.
Ada beberapa faktor yang
menyebabkan citigroup bisa mengalami hal tersebut, salah satunya adalah
kegagalan CEO citigroup dalam melakukan perubahan dan perkembangan dalam
citigroup. CEO citigroup tersebut merubah konsep kepemimpinan
citigroup yang lama menjadi kepemimpina otoriter, yang menyebabkan para
bankir-bankir di citigroup pun banyak yang mengundurkan diri karena tidak suka
dengan perubahan yang terjadi pada citigroup. Sehingga pada akhirnya
citigroup kehilangan para bankir-bankir terbaik yang mereka punya.
Kegagalan CEO citigroup dalam membawa perubahan tidak hanya sampai disitu,
kegagalan lainynya adalah saat CEO citigoup tersebut ingin pensiun. Saat
sang CEO citigroup tersebut ingin pesnsiun pada tahun 2003, sang CEO citigroup
tersebut memilih penggantinya bukan karena yang dipilihnya itu orang terbaik
dalah hal perbankkan, atau bukan karena pengalaman penggatinya itu memiliki
pengalaman yang luar biasa dalam hal perbankkan, tapi sang CEO tersebut memilih
penggantinya dikarenakan yang menggantikan sangat loyal kepadanya, walaupun
yang menggantikannya itu tidak memilkiki basic tentenag dunia perbankkan,
karena yang menggantikannya adalah seorang kepala bagian hukum, atau basicnya
adalah dalam bidang hukum.
Pertanyaan :
1. Apa penyebab
Citygroup mengalami kerungian yang sangat besar ?
Jawab :
Sebagaian besar penyebabnya adalah karena perubahan dan perkembangan
citigroup kearah yang tidak baik, sehingga mereka tidak dapat mengatasi
perubahan atau masalah yang terus berkembang pula.
Faktor yang menyebabkan citigroup bisa mengalami hal tersebut, salah satunya
adalah kegagalan CEO citigroup dalam melakukan perubahan dan perkembangan dalam
citigroup. CEO citigroup tersebut merubah konsep kepemimpinan
citigroup yang lama menjadi kepemimpina otoriter, yang menyebabkan para
bankir-bankir di citigroup pun banyak yang mengundurkan diri karena tidak suka
dengan perubahan yang terjadi pada citigroup. Sehingga pada akhirnya
citigroup kehilangan para bankir-bankir terbaik yang mereka punya.
2. Ada beberapa pelajaran yang dapat diambil dalam kasus citigroup tersebut ?
Jawab :
Saat ingin melakukan perubahan atau perkembangan pada sebuah organisasi,
ada baiknya harus dipikirkan segala resikonnya, agar perubahan dan perkembangan
yang dibuat dapat membuat organisasi tersebut dapat bertahan menghadapi segala
tuntutan masalah yang terus berkembang pula.
Perubahan yang terbaik adalah saat kita merangkul seluruh anggota
organisasi kita, bukan menerapkan kepemimpinan yang otoriter, karena
kepemimpnan yang otoriter akan membuat kesenjangan antar pemimpin dan
anggtonya. Yang akan menyebabkan banyaknya masalah yang tidak terselesaikan,
karena kuragnya kerja sama akibat kepemimpinan yang otoriter.
Saat sebuah perubahan atau perkembangan yang kita buat dalam sebuah
organisasi membuat organisasi kita mengalami perubahan atau perkembangan ke
arah yang negatif, maka sebaiknya kita harus membua sebuah perubahan baru, agar
organisasi tersebut dapat bertahan dalam menghadapi segala masalah, dan agar
organisasi terebut dapat mejadi tempat bernaung bagi para anggotanya.
Komentar
Posting Komentar