Langsung ke konten utama

TEORI ORGANISASI UMUM - KASUS BAB 7&8

TEORI ORGANISASI UMUM


Disusun oleh:

  1. Ariska Widyawati                                                       2KA43/11113371
  2. Dewi Oktavianti                                                         2KA42/12113297
  3. Diezha Vitawidia                                                        2KA42/12113444
  4. Dini Hayati                                                                 2KA43/12113575
  5. Dita Rifni Aryanti                                                       2KA42/12113610
  6. Ina Nurlianah                                                              2KA43/1A113549
  7. Jian Andhara Putri                                                      2KA43/14113644
  8. Nabila Amalina Ramadhani                                        2KA43/16113257
  9. Pina Rusdiana                                                             2KA42/16113861
  10. Shanti Dyah Pusparani                                                2KA43/18113429
  11. Sri Retno Andriani                                                      2KA42/18113623

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN 2014



Kasus
Perusahaan Markoni Indonesia

Bogel telah bekerja di perusahaan markoni Indonesia (MI) mulai dari teknisi sampai menjadi kepala bagian teknisi dan kemudian Manajer Umum Divisi Elektronik. (lihat lampiran I). Dia merupakan seorang investor penting dalam bidang teknologi elektronika komponen komputer HBU-MC. Teknologi HBU-MC ini menyebabkan perusahaan menduduki posisi pertalatan komputer. Sejalan dengan pertumbuhan divisi  dan sukses teknologi komputer dengan komponen HBU-MC dalam meningkatkan penjualan,pekerjaan-pekerjaan Bogel menjadi lebih menejerial dibanding teknis. Dia mulai memikirkan tentang organisasi perusahaan. Organisasi terlalu tampak lemah. Baik struktural maupun kegiatan divisinya.
Bogel memandang bahwa tidak mungkin bagi dia untuk meliputi sejumlah keputusan pokok yang harus dibuat. Enam program pokok dan beberapa program pendukung ada dalam tahap-tahap perancangan dan atau produksi yang berbeda-beda. (lihat lampiran 2). Semuanya mempunyai para pelanggan yang berbeda,kadang kadang daerah yang berbeda. Setiap produk program . walaupun semua merupakan produk dengan komponen HBU-MC. Masing-masing mempunyai perbedaan yang cukup berarti,terutama pada teknologinya. Disamping itu berbagai program tersebut harus berbagi fasilitas-failitas produksi. Jenis-jenis peralatan,modal utama ,dan fungsi-fungsi yang terspesialiasi. Bogel merasa bahwa dia harus memnemukan berbagai cara untuk melimpahkan proses pembuatan keputusan seluruhnya ke berbagai tingkatan dibawah posisinya.

Pertanyaan kasus :
1.      Apa masalah prinsip dalam struktur organisasi perusahaan yang ada sekarang?
2.      Apakah bentuk organisasi matriks dapat membantu bogel? jelaska jawaban saudara!
3.      Apa rekomendasi yang dapat saudara berikan untuk membantu bogel?

Jawaban :

1.       -    Prinsip Pendelegasian Wewenang.
Seorang pemimpin mempunyai kemampuan terbatas dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga perlu dilakukan pendelegasian wewenang kepada bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang diharapkan. Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan meliputi kewenangan dalam pengambilan keputusan, melakukan hubungan dengan orang lain, dan mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu kepada atasannya lagi.
-       Prinsip Pembagian Pekerjaan.
Suatu organisasi, untuk mencapai tujuannya, melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan. Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari masing-masing pegawai. Adanya kejelasan dalam pembagian tugas, akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang, pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi.

2.       Struktur organisasi matriks digunakan untuk memudahkan pengembangan pelaksanaan beragam program atau proyek. Setiap departemen dikepalai oleh vice precident yang mempunyai tanggungjawab fungsional bagi seluruh proyek. Sedangkan setiap manajer proyek mempunyai project responsibility untuk penyelesaian dan implementasi strategi. Untuk mengetahui format struktur organisasi matriks.

3.       Merekrut pegawai baru yang ahli dalam tersebut kemudian mulai membagi tugas sesuai bidangnya agar semuanya tidak terpusat kepada Bogel saja dan produksi barang dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 





KASUS
PROTES DI PERUSAHAAN XYZ

Pada hari kamis pagi jam 07:30 dua karyawan muda perusahaan XYZ mengungkapkan ketidakpuasannya dan menuntut pemberhentian penyelia(supervisor) mereka,manaiki pagae daerah pusat tenaga listrik setinggi sepuluh kaki,mematikan pembangkit tenaga listrik dan menghentikan pekerjaan lini perakitan. Mereka melakukan semuanya itu karena prosedur keluhan melalui serikat buruh tidak bekerja cukup cepat untuk memuaskan mereka. Selama tiga belas jam selanjutnya Sigit prawoto dan Rusman haryadi melaksanakan protesnya didalam suatu fasilitas dengan luas sekitar 109m yang di kenal sebagai tempat sumber tenaga,dan para karyawan pengikutnya terus meneriakan dukungan mereka.
Protes dramatik ini berakhir dengan kemenangan ketika mereka meneriman pernyataan yang ditandatangani secara formal dari manajer pabrik,di mana secara resmi memberitahukan bahwa penyelia telah diberhentikan dan bagi mereka tidak akan ada sanksi apapun. Sigit dan Rusman digotong keluar pabrik secara beramai-ramai oleh para karyawan pengikut mereka. Mereka semua kembali bekerja dalm pabrik sebagai tukang las sehari kemudain. Tetapi penyelia yang diberhentikan ,Wibowo tidak tampak pada pekerjaannya ,meskipun ia masih berharap untuk memperoleh pekerjaan lain dalam perusahaan XYZ.
Wibowo yang mempunyai empat anak dan diberhentikan karena “pelanggaran personali”, menyatakan bahwa tindakan pemberhentian yang menimpa dirinya adalah tidak adik. Dalam penjelasannya mengena pristiwa-pristiwa yang menyebabkan protes karyawan dan sesudah itu pemberhentian dirinya. Wibowo mengatakan bahwa produksi pada lini perakitan telah secara kronis di bawah kuota sebelum dia diangkat sebagai penyelia. Pada saat Wibowo  dilantik menjadi penyalia,manajer pabrik dengan terus terang telah memberitahukan kapadanya bahwa tugas utamanya adalah meningkatkan produksi,dan kenyataannya produksi telah meningkat secara menyolok dalam waktu singkat sejak dia menjadi penyalia.
Wibowo mengatakan bahwa pemberhentiannya akan menyebabkan preseden yang membahayakan “tindakan perusahaan menciptakan suatu situasi dimana oprasi-oprasi pabrik menjadi sasaran tindakan setiap karyawan yang dendam atau tidak puas,kata wibowo dengan kesal. Kemungkinan ini diperkuat oleh komentar pengurus serikat buruh yang mengatakan bahwa ada berbagai kondisi lain dalam pabrik yang membutuhkan perbaikan – seperti kantin (cafetaria) perusahaan dan pembebasan dari panas lebih dari 100 drajar dekat tungku pabrik. Lebih lanjut,pengurus serikat buruh mengatakan ,ada paling sedikit seorang penyelia lain yang seharusnya juga diberhentikan . sikapnya ini menyatakan secara tidak langsung bahwa protes yang sukses seperti di atas akan memudahkan pencapauan tujuan-tujuan tersebut. Komentar akhir pengurus serikat buruh adalah bahwa pemogokan (protes) liar yang dilakukan oleh dua orang tanpa kekuasaab sah telah secara lancar mencapai dan menghasilkan hal yang sama seperti pemogokan yang berkembang secara tertib.
Ketika memberikan tanggapan kepada seorang wartawan surat kabar tentang pemogokan yang dilakukakn. Sigit dan Rusman melaporkan “ kami mengetahui bahwa kami akan menang. Bila saudara menguasai pusat kekuatan. Saudara telah mendapatkan kekuasaan. Setiap menit kami berada ditempat tersebut perusahaan akan menanggung beban biaya,dan kamu tidak akn meninggalkannya. Ini menunjukkan kekuasaan para karyawan untuk mengendalikan perusahaan”.
Protes  pabrik XYZ mengakibatkan rugi bagi perusahaan ,karena hilangnya produksi sebesar 900 sampai 950 unit produk yang bernilai Rp.500.000,00 setiap unit dan seorang penyelia yang dapat diandalkan. Menurut perhitungan surat kabar EKUILIBRIUM.
Karena manajer pabrik harus membuat laporan tentang peristiwa protes ni kepada atasannya,wakil direktur divisi,dia memeriksa kembali peristiwa-peristiwa dihari itu,kepurusan-keputusan yang telah dia buat,dan impilikasi-implikasinta di masa mendatang. Dia bertanya-tenya dalam hati bahwa mungkin situasi bisa ditanganin dengan lebih efektif.

Pertanyaan kasus :
1.       Apa sumber-sumber kekuasaan yang digunakan Sigit dan Rusman dalam kasus diatas?
2.       Jelaskan kekuasaan dan wewenang Wibowo pengurus serikat buruh dan manajer pabrik.
3.        Periksa kembali peristiwa-peristiwa yang terjadi . terutama keputusan-keputusan yang dibuat manajer pabrik dan impilkasi-impilkasinya di masa mendatang. Dapatkan situasi ditangani secara lebih efektif  bila dapat,bagaimana ?

Jawab :

  1. Sumber kekuasaan yang digunakan yaitu   Sumber kekuasaan struktural (structural sources of power). Kekuasaan ini juga dikenal dengan istilah inter-group atau inter-departmental power yang merupa-kan sumber kekuasaan kelompok. Dan kuasa paksaan (coercive power), yang mampu menghukukm seseorang yang tidak melakukan perintah.

  1. Kekuasaan dan Wewenang Wibowo (penyelia)
·         Membuat usulan promosi jabatan bagi bawahannya.
·         Memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman)
·         Melakukan pengawasan kualitas terhadap produksi bersama dengan leader
·         Menjalankan dan Memantau hasil keputusan terhadap kualitas hasil produksi

Kekasaan dan wawanang pengurus serikat buruh
·         Menerima aspirasi dan informas dari anggota kepada pengurus. Menyampaikan segala informasi yang diterima.

Kekuasaan dan wewenang Manajer pabrik
Melakukan koordinasi dengan perusahaannya lain yang terkait dengan perusahaannya

  1. Dapat. Sebaiknya manajer tidak langsung mendengarkan permintaan pekerjannya. Seharusnya Sigit dan Rusman berikut Wibowo diperetmukan dan manajer menjadi penengahnya. Di bicarakan apa masalahnya dan bagaimana jalan keluarnya. Dengan hasil kerja wibowo membawa kemajuan selama ini seharusnya manajer tidak asal memberhentikannya. Karna saat kekeosongan posisi wibowo tersebut dapat menurukan hasil produksi lagi,saat sebelum wibowo di rekrut atau di lantik. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial

Makalah  Ilmu Sosial Dasar Pengaruh Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial Disusun oleh: nama                           : Dewi Oktavianti npm                             : 12113297 kelas                            : 1KA43 Program Study Ilmu Komputer Jurusan  Sistem Informasi UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena rahmat dan hidayah-Nya, penulis diberi kemudahan untuk mengerjakan tugas softskill Ilmu Sosial Dasar dengan judul ” Pengaruh Teknologi Bagi Kehidupan Sosial ”  Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas softskill pada tingkat 1. Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu saran dan kritik sangat diharapkan guna perbaikan penulisan di masa yang akan datang. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan karya tulis ini, yaitu : 1.   Allah  S .W.T  yang telah melindung

Review Flim Ex-Machina (2014) dengan Artificial Intelligence (AI)

Sebelumnya mari kita bahas terlebih dahulu mengenai Artificial Intelligence Pengertian Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) istilah yang mungkin akan mengingatkan kita akan kehebatan optimus prime dalam film The Transformers. Kecerdasan buatan memang kerap diidentikkan dengan kemampuan robot yang dapat berperilaku seperti manusia. Definisi Kecerdasan Buatan, Berbagai definisi diungkapkan oleh para ahli untuk dapat memberi gambaran mengenai kecerdasan buatan beberapa diantaranya : Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas (H. A. Simon [1987]). Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Knight [1991]). Kecerdasan Buatan (AI) merup

Teori Organisasi Umum 1 - Organisasi

ORGANISASI Teori Organisasi Umum 1 Bahan Ajar Bab 5 & Bab 6 TIPE DAN BENTUK ORGANISASI Dalam organisasi di Indonesia saat bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan ,atau organisasi partai politik. Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional. Karena organisasi itu terdiri dari anggota dan pengurus. Di dalam bentuk organisasi dapat kita bedakan sebagai berikut: 1.       Piramida Mendatar (FLAT) menpuanyai ciri-ciri diantaranya : a)      Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit. b)      Jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak c)       Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran. 2.       Piramida Terbalik.             Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar