Makalah Ilmu Sosial Dasar
Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Di
Indonesia
Disusun oleh:
nama : Dewi Oktavianti
npm : 12113297
kelas : 1KA43
Program Study
Ilmu Komputer
Jurusan
Sistem Informasi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
TAHUN 2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena rahmat
dan hidayah-Nya, penulis diberi kemudahan untuk mengerjakan tugas softskill
Ilmu Sosial Dasar dengan judul ”Pengaruh Penduduk dan Kebudayaan terhadap Pengaruh Sosial” Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas softskill pada
tingkat 1.
Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, maka dari
itu saran dan kritik sangat diharapkan guna perbaikan penulisan di masa yang
akan datang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
proses pembuatan karya tulis ini, yaitu :
1.
Allah S.W.T yang telah melindungi dan menemani penulis setiap
saat.
2.
Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan perhatian dan motivasi serta
doa setiap saat.
3.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Demikianlah makalah ini,
harapan penulis sangat sederhana, yaitu semoga para pembaca makalah ini akan
mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan yang baru dari makalah ini.
Tangerang, 1 November 2013
Penulis,
Dewi Oktavianti
DAFTAR ISI
|
||||
|
halaman
|
|||
JUDUL.................................................................................................................
|
1
|
|||
KATA PENGANTAR
........................................................................................
|
2
|
|||
DAFTAR ISI ......................................................................................................
|
3
|
|||
ABSTRAK……………………………………………………………………...
|
4
|
|||
|
|
|||
BAB I
|
PENDAHULUAN.............................................................................
|
1
|
||
|
1.1
|
Latar Belakang
Masalah.........................................................
|
5
|
|
|
1.2
|
Tujuan
Penulisan.....................................................................
|
6
|
|
|
1.3
|
Pembatasan Masalah...............................................................
|
6
|
|
|
1.4
|
Manfaat
Penulisan…………………………………………..
|
6
|
|
|
1.5
|
Metode Penulisan....................................................................
|
7
|
|
|
|
|
||
BAB II
|
PEMBAHASAN…..
.......................................................................
|
8
|
||
|
2.1
|
Permasalahan Pertumbuhan Penduduk..................................
|
8
|
|
|
2.2
|
Pertumbuhan Penduduk.........................................................
|
9
|
|
|
2.3
|
Dampak Pertumbuhan Penduduk..........................................
|
12
|
|
|
2.4
|
Solusi.....................................................................................
|
13
|
|
|
|
|
||
BAB III
|
PENUTUP.........................................................................................
|
15
|
||
|
6.1
|
Kesimpulan.............................................................................
|
15
|
|
|
6.2
|
Saran-saran..............................................................................
|
15
|
|
|
|
|
||
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................
|
16
|
|||
ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk yang
menyebabkan terjadinya perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah merupakan
fenomena yang tidak dapat dihindari sepanjang waktu. Pertumbuhan penduduk bisa
berupa pertumbuhan positif yang berakibat pada bertambahnya jumlah penduduk,
tetapi bisa pula berupa pertumbuhan negatif yang membawa konsekuensi
berkurangnya penduduk suatu daerah. Dalam kenyataannya, pertumbuhan penduduk
negatif sangat jarang terjadi di negara-negara berkembang. Sebaliknya, penduduk
di negara berkembang biasanya bertambah dengan laju pertumbuhan yang relatif
tinggi.
Dampak positif sekaligus negatif
timbul akibat pertumbuhan penduduk. Dari sisi positif, pertambahan jumlah
penduduk, apalagi jika diikuti dengan kualitas sumber daya yang baik, merupakan
modal utama untuk melaksanakan pembangunan. Bagi daerah-daerah yang jarang
penduduk, pertumbuhan penduduk akibat masuknya tenaga kerja yang berkualitas
memberikan dampak positif berupa bertambahnya sumber daya manusia pelaksana
pembangunan. Pada sisi lain, dampak negatif pertumbuhan penduduk adalah meningkatnya
permintaan layanan sosial dan ekonomi untuk memenuhi hak-hak dasar mereka yang
jumlahnya meningkat. Peningkatan permintaan sarana dan prasarana pendidikan dan
kesehatan, misalnya, merupakan dampak negatif yang langsung dirasakan akibat
pertambahan jumlah penduduk. Selain itu, pertambahan penduduk berpengaruh
negatif terhadap daya dukung lingkungan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Indonesia
adalah merupakan negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih
dari 250 juta jiwa dan tidak bisa di pungkiri bahwa laju pertumbuhan penduduk indonesia begitu pesat dan tidak bisa di
hindari,meskipin pemerintah telah melakukan upaya dan berbagai solusi serta
berbagai semboyan telah di tawarkan kepada masyarakat,namun tetap saja laju
pertumbuhan penduduk tidak bisa terbantahkan.meskipun solusi yang di tawarkan
tidak sesuai dengan harapan pemerintah,tapi setidak’nya bisa mereduksi sebagian
masalah yang ada. Penduduk merupakan unsur penting dalam usaha untuk
meningkatkan produksi dan mengembangkan kegiatan ekonomi.
Penduduk
memegang peranan penting karena menyediakan tenaga kerja, tenaga ahli, pimpinan
perusahaan dan tenaga usahawan yang diperlukan untuk menciptakan kegiatan
ekonomi. disamping itu, pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan bertambah dan
makin kompleksnya kebutuhan.Pertumbuhan penduduk suatu daerah dipengaruhi oleh
fertilitas, mortalitas dan migrasi.apabila angka fertilitas lebih besar
daripada angka mortalitas, maka pertumbuhan penduduk menjadi positif. Begitu
juga dengan migrasi, apabila nilai migrasi masuk lebih besar daripada nilai
migrasi keluar, maka pertumbuhan penduduk menjadi positif.
Laju
pertumbuhan penduduk begitu pesat di karenakan bertambah banyaknya bahan
makanan berlangsung lebih cepat dari pada bertambahnya orang sehingga keadaan
seperti ini mengakibatkan naiknya tingkat kemakmuran penduduk dan meningkatnya
kemakmuran yang mengebapkan berkurangnya kemampuan menurunkan keturunan
sehingga banyaknya bahan makanan dan mudahnya keadaan penghidupan mempengaruhi
kurangnya kemampuan untuk menurunkan keturunan seperti yang terjadi di
indonesia saat ini.namun.ada berbagai macam masalah yang mengebabkan laju pertumbuhan
indonesia sulit untuk di hindari seperti pernikahan di usia muda, tingkat kemiskinan yang begitu meningkat,dan
penganguran yang tinggi dan.permasalahan lain yang sering kita temui adalah
prinsip masyarakat yang selalu tidak di seimbangkan dengan kebenaran bahwa
untuk memperbaiki nasib,perlu adanya keturunan,yang selalu beranggapan pasti
lebih baik dari pada nasib sebelumnya yang kurang menguntungkan.prinsip-prinsip
seperti itu otomatis laju pertumbuhan penduduk semakin meningkat,untuk itu
pemerintah harus lebih cepat mengmbil langkah-langkah agar laju pertumbuhan
penduduk bisa dihaindari.
1.2 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk.
2. Untuk mengetahui dampak dari pengaruh
pertumbuhan penduduk di Indonesia.
3. Untuk mengetahui solusi untuk
mengatasi perngaruh yang terjadi pada pertumbuhan penduduk.
1.3 Pembatasan Masalah
Dari masalah
diatas dapat dibatasi yaitu “Dampak Positif Dan Negatif Dari Pertumbuhan
Penduduk Di Indonesia”
1.4 Manfaat Penulisan
1.
Lebih mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk di Indonesia.
2.
Menjadi tahu apa saja dampak dari pengaruh pertumbuhan
penduduk di Indonesia.
3.
Dapat menjalan kan solusi yang di berikan untuk
memperbaiki dampak negative dari pertumbuhan penduduk.
1.5 Metode Penelitian
Metode penulisan yang digunakan dalam makalah ini, yaitu
metode deskripsi analisi. Metode tersebut merupakan metode yang memberikan
gambaran objektif serta membahasnya secara lengkap yang dilakukan dengan
mengumpulkan data dari website.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Permasalahan Pertumbuhan Penduduk
Indonesia merupakan salah satu Negara yang
menyumbang banyak bagi pertumbuhan penduduk dunia, lebih dari 1 juta bayi
dilahirkan selamat setiap bulannya. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa
pertumbuhan penduduk di Indonesia tinggi sehingga akan berdampak pada masalah –
masalah kependudukan lainnya. Pertumbuhan penduduk yang tinggi tersebut akan
mempengaruhi pembangunan di Indonesia. Jumlah penduduk yang banyak dapat
mengakibatkan dua dampak yaitu dampak positif dan dampak negatif.
Dampak
positif dari banyaknya jumlah penduduk adalah mudah memperoleh tenaga kerja
yang murah namun, dampak negatif yang terjadi adalah sebagian besar jumlah
penduduk yang memiliki pendidikan rendah akan menghambat proses pembangunan
yang terjadi karena dengan pendidikan yang rendah maka penduduk Indonesia akan
semakin tertinggal dari bangsa lain. Pertumbuhan penduduk yang tinggi akan
memerlukan usaha yang besar untuk mempertahankan suatu tingkat kesejahteraan
rakyat tertentu didalam memenuhi kebutuhan pokok seperti: makanan, perumahan,
pakaian, pekerjaan, pendidikan dan kesehatan. Kebutuhan – kebutuhan pokok
tersebut akan semakin meningkat akibat adanya pertambahan penduduk, namun
sangat disayangkan kebutuhan pokok tersebut sampai sekarang masih belum dapat
dinikmati oleh penduduk kalangan bawah sehingga banyak penduduk kalangan bawah
yang mengalami masalah kemiskinan dan kekurangan pangan. Apakah kedua masalah
ini dapat terselesaikan??
Penanganan
terhadap kedua masalah tersebut tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah,
namun tanggungjawab semua orang yang berada di dalam wilayah negara tersebut.
Diperlukan adanya pemahaman bahwa konsep “banyak anak banyak rejeki” sekarang
ini sudah tidak dapat diterapkan lagi, yang terjadi sekarang ini adalah banyak
anak maka akan semakin banyak tanggungan yang akan ditanggung. Ketika didalam
diri setiap individu telah tertanam mindset bahwa banyak anak tidak akan selalu
banyak rejeki maka dapat meminimalisir tingkat kelahiran yang semakin tinggi
tersebut. Indonesia merupakan salah satu negara dengan 37% jumlah penduduk
berusia produktif. Hal tersebut tentunya akan sangat mempengaruhi pertumbuhan
penduduknya, jika penduduk yang berusia produktif tersebut memilih untuk
melakukan pernikahan muda, maka yang terjadi adalah semakin banyak bayi yang
dilahirkan secara hidup. Umur produktif merupakan umur dimana seorang wanita
akan memiliki kemampuan melahirkan selamat lebih tinggi dibandingkan dengan
umur – umur lainnya.
Kurang
pahamnya remaja terhadap kesehatan reproduksi mereka juga sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan penduduk di suatu negara. Dengan pengetahuan yang minim
banyak remaja yang akan mudah merasa penasaran terhadap hal – hal yang
seharusnya tidak mereka lakukan di umur mereka ini. Sehingga diperlukan
kerjasama antara pemerintah, masyarakat, sekolah dan keluarga untuk selalu
memberikan informasi dan pengetahuan terhadap remaja agar tidak terjadi hal –
hal yang tidak diinginkan.
Beberapa penjelasan diatas tentunya tidak akan mampu mencakup semua aspek yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk merupakan tanggungjawab bersama, sehingga diperlukan adanya kerjasama yang kuat antara semua pihak agar pertumbuhan penduduk tersebut tidak menimbulkan banyak permasalahan – permasalahan seperti sekarang ini.
Beberapa penjelasan diatas tentunya tidak akan mampu mencakup semua aspek yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk merupakan tanggungjawab bersama, sehingga diperlukan adanya kerjasama yang kuat antara semua pihak agar pertumbuhan penduduk tersebut tidak menimbulkan banyak permasalahan – permasalahan seperti sekarang ini.
2.2
Pertumbuhan
Penduduk
Pertumbuhan
penduduk adalah bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah
atau negara dalam kurun waktu tertentu.
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin hari
menunjukkan,perkembangan yang pesat telah melahirkan berbagai macam persoalan
di Negara ini. Perkembangan penduduk di Indonesia menyebabkan banyaknya
konflik, dimana inti dari permasalahan itu adalah kuantitas yang terus
bertambah yang tidak diikuti oleh sumber daya manusia yang mendukung. Hal ini
menyangkut aspek ekonomi politik sosial bahkan budaya. Dari segi aspek sosial,
setelah mendengar dan menyaksikan dari berita, browsing di internet, dan
membaca dari surat kabar atau Koran harian, ternyata aspek sosia lah yang
paling besar mendapatkan dampak dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang
semakin meledak.
Hal ini di sebabkan oleh pesatnya pertumbuhan penduduk
tanpa di ikuti dengan kualitas dan kuntitas yang di miliki oleh sumber daya
manusia. Berikut sebuah pernyataan yang saya baca dari Koran harian seputar Indonesia
tentang masalah KB, “dengan klinik kesejahteraan keluarga, pelayanan yang
diberikan bukan hanya pelayanan kontrasepsi melainkan juga konsultasi
menyangkut seluruh masalah dasar ibu, anak, gizi, dan terutama tentang
pentingnya program KB dan dampak ledakan penduduk”. Dari kutipan tersebut kita
dapat melihat betapa sesungguhnya dampak dari pertumbuhan penduduk yang semakin
luar biasa akan menimbulkan banyak sekali konflik dalam ranah kehidupan sosial,
seperti kendala yang dihadapi oleh badan kesejahteraan keluarga berencana
(BKKBN) tersebut. Bukan hanya itu saja pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap
perkembangan sosial juga menyebabkan terjadinya migrasi penduduk. Migrasi
adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas
negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.
a. Laju pertumbuhan penduduk
Penduduk Indonesia dari tahun ke tahun selalu bertambah.tingkat pertumbuhan
penduduk di Indonesia masih tergolong tinggi.
Pertumbuhan penduduk di suatu daerah/Negara disebabkan oleh factor-faktor :
1. Angka
kelahiran
2. Angka
kematian
3. Migrasi
masuk (imigrasi) yaitu masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan (area of
destination)
4. Migrasi
keluar (emigrasi) yaitu perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal
(area of origin)
b. Permasalahan penduduk di Indonesia
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi
beberapa masalah besar antara lain :
1.
Penyebaran penduduk tidak merata, sangat
padat di Jawa-sangat jarang di Kalimantan dan Irian
2.
Piramida penduduk masih sangat melebar,
kelompok balita dan remaja masih sangat besar
3.
Angkatan kerja sangat besar,
perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah
penambahan angkatan kerja setiap tahun
4.
Distribusi Kegiatan Ekonomi masih
merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulau Jawa
5.
Pembangunan Infrastruktur masih
tertinggal, belum mendapat perhatian serius
6.
Indeks kesehatan masih rendah, angka
kematian ibu dan angka kematian bayi masih tinggi
c. Pengendalian Jumlah Penduduk
Pengendalian jumlah penduduk adalah suatu usaha yang
dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan penduduk dengan mengurangi angka
kelahiran. Hal ini dapat mengurangi ledakan pertumbuhan penduduk yang dapat
menimbulkan masalah di masa datang. Karena kita ketahui bahwa kepadatan
penduduk dapat menimbulkan masalh kemanusiaan dan lingkungan alam tidak mampu
lagi memenuhi kebutuhan manusia sehingga menimbulkan kelaparan.
Karena itulah dinegara kita diterapkan program KB(
Keluarga Berencana ) karena dinilai berhasil untuk menekan tingkat pertumbuhan
penduduk.
d. Penurunan Jumlah Penduduk
Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan turunnya jumlah
populasi pada sebuah daerah. Hal ini terjadi karena adanya perpindahan atau
emigrasi dikarenakan manusia ingin mencari lahan baru untuk memenuhi hidupnya.
Penyakit, kelaparan dan perperangan juga suatu factor yang dapat mengurangi
jumlah penduduk.
2.3 Dampak Pertumbuhan Penduduk
Dampak pertumbuhan penduduk yang di
akibatkan oleh pernikahan di usia muda,kemiskinan,dan pengangguran yang tinggi
bisa menimbulkan masalah baru buat bangsa,untuk itu
langkah-langkah tepat perlu cepat di ambil agar semua penyebab semua
masalah bisa teratasi.ada beberapa dampak yang di akibatkan oleh pertumbuhan
penduduk antara lain
1) Dampak Positif
Dampak positif yang diakibatkan
pertumbuhan penduduk adalah menjadi unsur penting dalam usaha untuk
meningkatkan produksi dan mengembangkan kegiatan ekonomi,dan ketersedian tenaga
kerja yang melimpah
2) Dampak Negatif
Selain dampak positif yang di
timbulkan pertumbuhan penduduk,ternyata dampak negatif labih banyak
dibandingkan dampak positif yaitu
a. Angka
kemiskinan meningkat
b. Angka
penganguran meningkat
c. Lahan
tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang
d. Semakin
banyak’nya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga,pabrik,perusahaan,industry,
peternakan,dan lain-lain
e. Angka
kesehatan menurun
f. Ketersedian
pangan sulit
g. Angka
kecukupan gizi memburuk
h. Muncul
wabah penyakit baru
i. Pembangunan
di daerah di tuntut banyak
2.4 SOLUSI
Untuk mencapai pemerataan dan keseimbangan dalam
penyebaran penduduk maka salah satu jalan dalam mengatasi masalah kependudukan
ialah dengan mengadakan transmigrasi. Transmigrasimerupakan perpindahan penduduk dari
satu daerah ke daerah lain dalam wilayah Indonesia umumnya orang-orang yang
mengikuti program transmigrasi berasal dari Jawa, Madura, dan Bali, mereka
biasanya ditempatkan di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, dan
di bagian Nusantara yang masih jarang penduduk.
Pulau Kalimantan yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dan memilki jumlah penduduk yang relatif sedikit menjadi salah satu tempat tujuan transmigrasi. Wilayah ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan pertanian, dengan lahan yang masih luas dan tanah yang subur terbuka peluang untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik bagi para transmigran.
Pulau Kalimantan yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dan memilki jumlah penduduk yang relatif sedikit menjadi salah satu tempat tujuan transmigrasi. Wilayah ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan pertanian, dengan lahan yang masih luas dan tanah yang subur terbuka peluang untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik bagi para transmigran.
Pemerataan penduduk melalui transmigrasi dianggap penting mengingat
kekayaan alam yang merupakan modal pokok dalam pembangunan nasional, yang masih
terpendam dalam bumi Indonesia belum dapat dimanfaatkan secara optimal.
Pembangunan di bidang transmigrasi sangat erat hubungannya dengan
pembangunan daerah, baik di daerah asal maupun daerah penerima. Dari berbagai
studi telah didapatkan keterangan tentang keadaan paratransmigran umum ketika di daerah
asal. Transmigrasi umum di Kalimantan Selatan misalnya,
61% tidak memiliki tanah ketika di daerah asal ( hardjosoenarto dalam
Friedrich, 1980:94 ). Transmigrasi adalah perpindahan tempat, suatu
gerakan yang mempunyai motivasi, dengan berbagai factor yang
melatarbelakanginya, ( Suyitno, 1980:116 ).
yang lain.
a. Melaksanakan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga
secara umum atau missal sehingga dapat mengurangi jumlah angka kelahiran.
b. Menunda masa perkawinan.
c. Penambahan dan penciptaan lapangan
kerja,
d. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan
kependudukan.
f. Meningkatkan produksi dan pencarian
sumber makanan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pertumbuhan penduduk tidak bisa
kita hindari, kita hanya bisa memperkecil kemungkinnya bertambahnya pertumbuhan
besar-besaran. Pemerintah harus turun tangan dalam membenahi pertumbuhan
penduduk yang terus bertambah, agar penyebaran penduduk merata dan tidak
menyebabkan dampak negative yang berkelanjutan.
3.2 Saran
Kitaharus sadar dan ikut membantu
pemerintah untuk memperkecil tingkat pertumbuhan penduduk, dimana komponen
utama yang menjadi factor pertumbuhan penduduk ialah masyarakat itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar